Beli Rumah Kredit, Tunai Bertahap atau Tunai Keras Lebih Baik Yang Mana?
Sekarang ada 3 cara lazim pembelian rumah, yaitu : Kredit, Tunai Bertahap atau Tunai Keras. Masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahannya. Mana yang terbaik tergantung pada masing-masing kondisi pembeli ^.^
Yuk kita tengok kelebihan dan kekurangannya masing-masing agar bisa memilih yang terbaik untuk kita.
1. Kredit
Kita membayar uang muka untuk membeli rumah, besarnya 10-30% dari harga rumah.
Sisanya di cicil ke bank sebagai perantara kita dengan penjual rumah.
Keuntungannya :
- dana untuk uang muka ringan
- bisa di cicil
- surat ijin dan sertifikat aman karena di bantu pengecekannya oleh pihak bank.
Kelemahannya :
- membayar bunga
- harus mengurus pengajuan kredit ke bank yang kadangkala tidak mudah.
2. Tunai Bertahap
Kita membayar uang secara bertahap kepada pengembang/penjual rumah. Biasanya berlaku sistem 0%, jangka waktu 1-3 tahun atau selama pembangunan rumah.
Keuntungan :
- dana bisa di cicil
- sertifikat dan surat ijin relatif aman karena ada waktu lebih untuk melacak dan mengurusnya.
- tidak kena bunga.
Kelemahan :
- hanya berhubungan dengan pengembang/penjual rumah, tidak dibantu bank pengecekan surat ijin dan sertifikatnya.
- perlu dana lebih besar dalam.waktu singkat dibanding kredit.
3. Tunai Keras
Rumah langsung kita bayar lunas ke penjual / pengembang perumahan.
Keuntungan :
- uang total yang di keluarkan lebih kecil.
- tidak kena bunga, mendapatkan diskon.
- proses transaksi mudah dan cepat.
Kelemahan :
- perlu ekstra hati-hati soal perijinan, sertifikat rumah dan kualitas rumah.
- perlu modal besar.
Baik sekian info Beli Rumah Kredit, Tunai Bertahap atau Tunai Keras Lebih Baik Yang Mana?
Silahkan tag teman, like n bagikan
☺ Semoga bermanfaat.
No comments
Post a Comment